Minggu, 27 November 2011

ORGANISASI DAN PMII DALAM TINJAUAN AJARAN ISLAM·(di sampaikan pada mapaba 2009)


ORGANISASI DAN PMII DALAM TINJAUAN AJARAN ISLAM·
Oleh: Yudi Karyudi, S.E,I·


”Berpegang teguhlah kamu sekalian pada tali agama allah yaitu dengan persatuan (berorganisasi) dan janganlah kamu bercerai berai...”

1.                  Organisasi Dan  Ajaran Islam Sebagai Persepektif

Term sepenggal ayat dari al-quran di atas, adalah merupakan salah satu ajaran islam yang berindikasi pada perintah (’amr) dan larangan (Nahiy)[1] yakni di dalamnya terdapat suatu ajaran untuk berkehidupan secara jami’an dan atau berorganisasi dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama, serta melarang umat manusia untuk bersikap individualis dan atau tanpa berorganisasi diranah kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Hal inilah yang jarang di sadari oleh umat islam sendiri, sehingga dalam tatanan kehidupannya hanya puas dengan ritual keagamaan yang sifatnya personal, sedangkan dalam konteks yang lebih luas umat islam diharuskan untuk menegakan Amar Ma’ruf dan  Nahi Mungkar sebagai perwujudan dari Kholifah Fil Ardl. Dan memang bukan sesuatu yang salah dalam melakukan ritual keagamaan yang sifatnya personal, akan tetapi bahwa, manusia sebagai mahluk tuhan yang Ahsani Taqwim[2], tentu mempunyai peran ganda yakni,  dalam satu sisi manusia dituntut akan kewajibannya sebagai hamba allah, dan disisi lain manusia di tuntut untuk menjadi pemimpin di muka bumi. Maka kemudian hal yang harus dilakukan adalah menjadi manusia Ulil Albab[3] sebagai perwujudan dari tanggung jawab atas tugas yang di emban oleh manusia, dan Ulil Albab tidak akan tercipta dalam diri manusia tanpa adanya suatu proses secara integral antara kapasitas intelektual, emosional dan sepiritual, peroses ini tidak akan tercipta jika tidak adanya persinggunggan dialektika perbedaan antara yang satu dengan yang lainya, persinggungan ini tidak akan ada jika tanpa adanya comunity atau organisasi, dan organisasi itu ada karena adanya dua potensi dalam diri manusia yaitu potensi kekurangan dan kelebihan untuk saling melengkapi antara yang satu dengan yang lainnya, dengan demikian organisasi adalah bagian dari kebutuhan manusia.
     Mengingat pentingnya berorganisasi untuk mewujudkan dan atau mengimplemtasikan tugas dan tanggung jawab manusia sebagai mahluk tuhan, Imam Ali Bin Abu Thalib sudah mengingatkan kepada kita, bahwasanya: ”Kebenaran yang tidak terorganisasi dengan rapi, akan dikalahkan dengan kebatilan yang di organisasi dengan baik”.[4] Nasehat Imam Ali ini adalah mengharuskan kita untuk belajar dan di proses dalam organisasi untuk mewujudkan cita- islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

2.Organisasi Dalam Teori-Teori Modern

Pengertian Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, dan sebagai bahan perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut :

1.      Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih” (I define organization as a system of cooperatives of two more persons)
2.      James D. Mooney mengatakan bahwa : “Organization is the form of every human association for the attainment of common purpose” (Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
3.      Menurut Dimock, organisasi adalah : “Organization is the systematic bringing together of interdependent part to form a unified whole through which authority, coordination and control may be exercised to achive a given purpose” (organisasi adalah perpaduan secara sistematis dari pada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan).

Dari beberapa pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
a.       Orang-orang (sekumpulan orang),
b.      Kerjasama,
c.       Tujuan yang ingin dicapai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar